Penjelasan Singkat Prosedur dan Fungsi
Dalam membuat suatu program ada kalanya kita memerlukan
bagian program yang terpisah. Bagian program tersebut disimpan secara terpisah
atau istilah kerennya adalah modular dengan tujuan agar bisa
digunakan pada blok perintah lainnya Dengan menggunaan blok program yang
terpisah maka kita bisa menghemat waktu untuk melakukan pemrograman.
Penghematan waktu bisa terjadi karena kita bisa menggunakan
satu perintah logic untuk berbagai permasalahan yang sifatnya berulang. Contoh,
misal kita ingin membuat aplikasi yang berguna untuk menghitung harga barang.
Perhitungan harga barang bisa dibuat pada modul terpisah, sehingga dia bisa
dimanfaatkan oleh banyak bagian. Lantas bagian apa saja yang perlu melakukan
perhitungan barang, misalnya adalah bagian untuk keranjang belanja, hingga
bagian untuk checkout. Keranjang belanja dan checkout, bisa
sajah terpisah secara program namun logika untuk perhitungannya adalah sama
yaitu sama-sama jumlah barang dikali harga jual (harga_jual*qty).
Apa itu Prosedur dalam Pemrograman?
Dari judul modul ini saja sudah dijelaskan bahwa kita akan membahas antara prosedur dan fungsi. Kenapa pembahasan materi ini biasanya dilakuakan secara bersama-sama? Karena tidak bisa lepas bahwa Prosedur dan Fungsi memiliki kesamaan satu dan lainnya. Namun demikian, tetap saja ada perbedaannya.
Kelak anda akan dijelaskan tentang perbedaan dari keduanya,
namun demikian mari kita pahami dulu definisi dari prosedur.
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri
yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Prosedur biasanya bersifat
suatu aktifitas seperti meghitung luas segitiga, mencari bilangan genap dari
sekumpulan bilangan, menghitung luas persegi dsb.
Programmer yang baik haruslah memahami dan terbiasa dengan
prosedur. Karena hal tersebut bisa bermanfaat untuk:
§ Memecah program-program yang rumit menjadi
program-program bagian yang lebih sederhana.
§ Untuk hal-hal yang sering dilakukan secara
berulang, kita bisa menuliskannya hanya satu kali. Kemudian blok prosedur
tersebut bisa kita ambil atau panggil sewaktu-waktu diperlukan.
§ Selain itu, pemisahan program dengan prosedur
juga berguna agar kode program lebih mudah terbaca. Bagian ini memang jarang
diperhatikan atau sering diabaikan oleh programmer pemula. Namun bagi mereka
yang sudah expert dalam dunia programming pasti sangat memperhatikan betul
masalah kemudahan dibaca suatu program.
§ Terakhir, prosedur juga dapat digunakan untuk
menyembunyikan detail program. Jika dianalogikan secara sederhana, kita
sehari-hari biasa tahu cara menggunakan rice cooker untuk memasak nasi, namun
kita tidak perlu tahu bagaiamana cara kerja dari rice cooker tersebut secara
teknis. Adakalahnya dalam program juga demikian. Kita bisa saja memanfaatkan
prosedur yang sudah dibuat oleh orang lain tanpa perlu memahami bagaiamana logika
didalamnya.
Agar pemahaman Anda lebih baik tentang apa itu prosedur,
silakan coba kode program ini. Anda dapat mencoba kode program ini pada
IDE Codeblock atau yang lainnya.
Perhatikan pada baris program tersebut. Alih-alih kita
menggunakan proses perhitungan penjumlahan secara langsung, kita malah membuat
sub program baru dengan nama hitung.
Sub program hitung diawali dengan penulisan void kemudian
nama prosedur dan perlu diisi juga oleh parameter masukannya apa. Oh iya, untuk
parameter Anda bisa mengosongkannya sebetulnya. Jadi struktur dari penulisan
prosedur adalah seperti ini:
Stuktur Prosedur
1
2
3
4
|
void nama_prosedur (parameter1,parameter,2…,parameter n)
{
//Ini isi
dari prosedur
}
|
Apa Itu Fungsi Dalam Pemrograman C?
Jika sebelumnya kita telah panjang lebar membahas tentang
Prosedur, lantas apa itu fungsi? Fungsi sejatinya sama saja dengan prosedur
yaitu pemisahakan kode program menjadi modul-modul terpisah. Namun demikian
tetap ada bedanya. Beda dari fungsi adalah dia harus mengembalikan nilai sesuai
dengan tipe data pada saat mendeklarasikannya.
Biar Anda tidak bingung, mari lihat struktur penulisan dari
sebuah fungsi
Sturktur Fungsi
1
2
3
4
5
|
tipe_data nama_fungsi (parameter1,parameter2,…parameterN)
{
//Isi dari logika
fungsi
return nilai_kembalian
}
|
Lihat bagian tipe_data, dan return nilai_kembalian. Bagian
tersebut menandakan perbedaan antara prosedur dan fungsi. Sebelum melangkah
lebih jauh, silakan Anda lihat kembali stuktur prosedur dan bandingkan dengan
struktur fungsi. Bagaiaman sudah terlihat bedanya bukan? Ya, pada prosedur itu
tidak ada nilai yang perlu di return, sedangkan pada fungsi ada nilai yang
perlu di return.
Jika Anda masih belum benar-benar faham tentang fungsi, coba ikuti contoh program berikut ini.
Lihatlah contoh di atas dan pahamilah pada fungsi hitung sekarang bukan diawali lagi oleh
void, melainkan oleh int. Oh iya, untuk bagian ini anda bisa menggunakna tipe
data apapun (int,char,float,dll.) sebagai tipe data kembaliannya. Hal yang
terpeting adalah tipe datanya harus sama dengan tipe data nilai yang di return.
Dalam contoh diatas kita bisa lihat bahwa tipe data dari fungsi hitung itu sama
dengan tipe data dari return jumlah.
Untuk lebih memahami tentang fungsi, silakan coba kode
program berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
|
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
float segitiga(int alas,int tinggi);
int main()
{
int alas;
int tinggi;
float luas;
printf("--Program Penghitung
Segitiga--\n");
printf("Masukan Nilai Alas :
");
scanf("%d",&alas);
printf("\nMasukan Nilai
Tinggi:");
scanf("%d",&tinggi);
luas=segitiga(alas,tinggi);
printf("Luas
Segitiga=%f",luas);
}
float segitiga(int alas,int tinggi)
{
float luas;
luas=(alas*tinggi)/2;
return luas;
}
|
Demikian, penjelasan singkat dari prosedur dan fungsi yang
ada di Bahasa Pemrograman C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar